Abstraksi dari sebuah arsitektur komputer dan hubungannya dengan bagian perangkat keras, firmware, assembler, kernel, sistem operasi, dan perangkat lunak aplikasinya
Dalam bidang teknik komputer, arsitektur
komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari
suatu sistem komputer. Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak-biru
dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain
(kecepatan proses dan sistem interkoneksinya). Dalam hal ini, implementasi
perencanaan dari masing–masing bagian akan lebih difokuskan terutama, mengenai
bagaimana CPU akan bekerja, dan mengenai cara pengaksesan data dan
alamat dari dan ke memori cache, RAM, ROM, cakram keras, dll). Beberapa contoh dari arsitektur komputer ini
adalah arsitektur von Neumann, CISC, RISC, blue Gene, dll.
Arsitektur komputer
juga dapat didefinisikan dan dikategorikan
sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen
perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan
fungsional, kinerja, dan target biayanya.
Arsitektur
komputer ini paling
tidak mengandung 3 sub-kategori:
- Set instruksi (ISA)
- Arsitektur mikro dari ISA, dan
- Sistem desain dari seluruh komponen dalam perangkat keras komputer ini.
·
Struktur
Kognisi Manusia
·
Sebelum membahas apa itu struktur kognisi
manusia? ada baiknya kalau kita mengartikan kata struktur dan kognisi
terlebih dahulu untuk mempermudah kita dalam memahaminya. Menurut Prof. Benny
H. Hoed (dalam Ekky, 2012) struktur adalah bangun (teoritis) yang terdiri atas
unsur-unsur yang berhubungan satu sama lain dalam satu kesatuan, sedangkan
kognitif, Menurut Drever (Solihin, 2012) disebutkan bahwa ” kognisi adalah istilah umum yang
mencakup segenap model pemahaman, yakni persepsi, imajinasi, penangkapan makna,
penialain, dan penalaran”. Dan Menurut Chaplin (2002) dikatakan bahwa “kognisi adalah konsep umum yang
mencakup semua bentuk mengenal, termasuk di dalamnya mengamati, melihat,
memperhatikan, memberikan, menyangka, membayangkan, memperkirakan, menduga dan
menilai”
Struktur Kognisi Manusia
Sebelum membahas apa itu struktur
kognisi manusia? ada baiknya kalau kita mengartikan kata struktur dan kognisi
terlebih dahulu untuk mempermudah kita dalam memahaminya. Menurut Prof. Benny
H. Hoed (dalam Ekky, 2012) struktur adalah bangun (teoritis) yang terdiri atas
unsur-unsur yang berhubungan satu sama lain dalam satu kesatuan, sedangkan
kognitif, Menurut Drever (Solihin, 2012) disebutkan bahwa ” kognisi
adalah istilah umum yang mencakup segenap model pemahaman, yakni persepsi,
imajinasi, penangkapan makna, penialain, dan penalaran”. Dan Menurut Chaplin
(2002) dikatakan bahwa “kognisi adalah konsep umum yang mencakup semua
bentuk mengenal, termasuk di dalamnya mengamati, melihat, memperhatikan,
memberikan, menyangka, membayangkan, memperkirakan, menduga dan menilai”
Kaitan antara arsitektur komputer dengan
kognisi manusia
Pada
arsitektur komputer sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi
komponen-komponen perangkat keras sedangkan kognisi manusia tentang persepsi,
imajinasi dan penampakan makna. Jadi 2 ilmu tersebut bisa saling berkaitan atau
berhubungan karena saing berkonaksi dari indra manusia yang mengahasilkan
persepsi lalu di masukan ke perangkat keras.
Kelebihan
dan kekurangan dari arsitektur komputer
Kelebihan:
Kelebihan:
- Memiliki processor yang berjumlah lebih dari satu
- Bisa digunakan oleh banyak pengguna (multi user)
- Dapat membuka beberapa aplikasi dalam waktu bersamaan
- Kecepatan kerja processornya hingga 1GOPS (Giga Operations Per Second)
Kekurangan:
- Karena ukurannya yang besar, maka diperlukan ruangan yang besar untuk menyimpannya
- Harganya sangat mahal
- Interface dengan pengguna masih menggunakan teks
- Membutuhkan daya listrik yang sangat besar
Kelebihan
dan kekurangan dari struktur kognisi
Kelebihan :
Kelebihan :
- Struktur kognisi lebih sistematis sehingga memiliki arah dan tujuan yang jelas
- Banyak memberi motivasi agar terjadi proses belajar
- Mengoptimalisasikan kerja otak secara maksimal
Kekurangan :
- Membutuhkan waktu yang cukup lama
- Terkadang sulit mengaplikasikannya dikehidupan sehari-hari, karena tergantung individu masing-masing dalam mengoptimalkan cara berpikir mereka
Contoh
kasus
-
Ketika kita mengerjakan tugas ada
mengelola data kita mengunakan perangkat keras seperti komputer oleh karena itu
kita membutuhkan arsitektur komputer sebagai alat bantu dan mempercepat kinerja
-
Kitika kita mengunakan komputer seagai
alat bantu terkadang mengalami eror atau kendali-kendall lain sehingga membuat
kita lebihterkuras tenaga.
Solusi
Jangan
terlalu mengandalkan arstektur komputer yang memang fungsinya lebih memudahkan
tpi lebih baik mengunakan kedua sister agar saling bersinambungan dan
mengurangi kesalahan yang mungkin terjadi ketika mengunakan arsitektur
komputer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar